Setelah kedua orang tuanya memutuskan bercerai, mereka sibuk di dunianya masing-masing, menelantarkan ketiga anaknya sendirian di rumah, sehingga Arnold serta dua adik laki-lakinya, Matthew dan Kevin, kabur dan memilih pindah ke rumah neneknya. Sebagai seorang kakak laki-laki yang baru saja menginjak usia 17 tahun, Arnold merasa harus mengurus dan membiayai kehidupan adik-adiknya, sebab kedua orang tuanya lepas tangan pada hal itu, dan Sang Nenek tidak punya cukup tenaga dan uang untuk merawat mereka bertiga. Apakah Arnold mampu bertahan hidup sembari menghidupi adik-adiknya? Penasaran? Mari simak kisahnya.

Pada abad ke 15 di Eropa, terjadi sebuah peristiwa yang dikenal sebagai ‘perburuan para penyihir’, banyak sekali bangsawan-bangsawan elit di berbagai negara, membuat sebuah sayembara berhadiah bagi siapa saja yang berhasil memburu dan membawa banyak kepala penyihir ke hadapan mereka. Tentu reaksi masyarakat beragam, tapi sebagian besar menyambut sayembara itu dengan meriah dan banyak sekali orang dari berbagai wilayah sepakat dan langsung melancarkan perburuan para penyihir pada esok harinya. Seminggu setelah sayembara itu dicetuskan, banyak sekali orang yang diduga sebagai seorang penyihir di berbagai sudut Eropa ditangkap dan dibunuh oleh warga, kepala mereka disisakan untuk diberikan kepada para bangsawan, kemudian mereka mendapatkan hadiah besar atas usaha yang telah mereka lakukan. Jonas Galileo, seorang laki-laki berusia 21 tahun, berambut pirang dan bermata biru, yang tinggal di Spanyol, cukup terkejut dan ketakutan saat masyarakatnya di kota Madrid, tempat asal kelahirannya, begitu antusias dalam melakukan perburuan penyihir. Jonas yang merupakan anak bungsu dari keluarga bangsawan kalangan atas, sebenarnya tidak perlu bersikap takut, karena mau bagaimanapun, dia tidak akan diburu oleh warga sebab dirinya bukan seorang penyihir dan juga berada di posisi yang sangat aman. Tidak akan ada satu orangpun yang berani menyentuh anak dari keluarga bangsawan sebab kekayaan dan kekuasaan dapat mengalahkan segalanya. Namun, ternyata bukan itu yang membuat Jonas merasa khawatir dan ketakutan, melainkan soal nasib sahabat satu-satunya yang tinggal di suatu desa di ujung Kota Madrid, yang bernama Eric Garrow, dan konon banyak yang bilang, orangtua dari sahabatnya adalah penyihir, sehingga bisa saja warga memburu dan membunuh mereka sekeluarga. Tidak ingin sahabat satu-satunya yang sangat berharga terbunuh oleh kebrutalan masyarakat, Jonas nekat menyelinap keluar dari kastil mewah keluarganya untuk menyusup ke desa dari sahabatnya dan menyamar menjadi rakyat biasa, niat awalnya sebenarnya hanya ingin memastikan soal keadaan Eric, tapi kecemasannya berubah menjadi kemarahan saat dia melihat rumah dari sahabatnya, telah hancur berkeping-keping menjadi puing-puing yang berantakan.

Setelah mengalami kecelakaan pesawat, Keygo, seorang anak laki-laki berambut perak, yang masih berusia 7 tahun, harus dirawat berhari-hari di rumah sakit pusat karena tubuhnya terluka parah. Banyak sekali penumpang yang tewas di dalam kecelakaan tersebut, termasuk ayah dan ibunya, tetapi beruntung, Keygo masih diberikan kesempatan untuk hidup. Kehilangan kedua orangtuanya sekaligus, tentu membuat siapapun akan menangis mendengar anak sekecil Keygo harus bertahan hidup sendirian di dunia ini. Namun, keajaiban selalu terjadi di manapun, tampaknya berita kecelakaan itu, terutama soal anak kecil laki-laki yang selamat dari kecelakaan pesawat, terdengar ke telinga seorang bos mafia yang paling terkenal di Amerika Serikat, yaitu Cornellio Cornell. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Penasaran? Simak kisahnya di sini!

Sejak kecil, Rosabel Albertine, telah dihadapi dengan kebingungan atas identitasnya sendiri, dia terlahir dengan fonemena interseks, yaitu seseorang yang memiliki kelamin ganda, atau bentuk kelaminnya yang tidak sesuai dengan ‘laki-laki’ dan ‘perempuan’ pada umumnya, sehingga dia dihadapkan dengan masalah krisis identitas. Selain itu, dia juga mengalami trauma yang cukup dalam atas sikap kedua orang tuanya. Sang Ayah membesarkannya umenjadi seorang laki-laki, mengajarkannya berbagai hal yang sangat maskulin, dan selalu memanggilnya dengan nama ‘Albertine’, sementara Sang Ibu merawat dirinya seperti layaknya perempuan, mengajarinya berbagai hal yang sangat feminin, dan sering memanggilnya dengan nama ‘Rosabel’. Mungkin, itu terdengar sepele bagi orang-orang yang terlahir dengan kelamin ‘normal’, pilih saja identitas yang cocok denganmu, pasti itulah yang akan disarankan oleh orang-orang awam pada Rosabel Albertine. Tapi tidak, kenyataan tidak sesederhana itu. Apakah Rosabel mampu mengatasi kondisi tubuhnya? Penasaran? Simak kisahnya di sini!

Kebakaran hutan yang merambat ke seluruh desa di sekitarnya, membuat Markov Lunoz, yang saat itu masih berusia 7 tahun, kehilangan rumah dan keluarga tercintanya, dan harus dipindahkan ke sebuah kamp khusus anak-anak yang dikelola langsung oleh pemerintahan pusat Rusia, negara tempat tinggalnya. Dengan banyak anak-anak dari desa lain, yang juga bernasib sama seperti dirinya, Markov tinggal dan dirawat di kamp tersebut selama 3 bulan. Markov yang memiliki rambut oranye dan mata merah menyala, tertekan secara mental saat berada di kamp tersebut karena banyaknya anak-anak lain yang merundung dirinya sebab warna rambut dan matanya, tampak berbeda dari orang-orang Rusia pada umumnya. Apakah Markov mampu bertahan di dalam kamp tersebut? Penasaran? Mari simak kisahnya.

Setelah diberikan arahan oleh psikiaternya, demi menyembuhkan haphepobia-nya, yaitu ketakutan berlebih disentuh oleh orang lain, Hamilton Jewell berusaha menghabiskan libur musim panasnya untuk mencari pekerjaan yang dapat merangsang ketakutannya, atau bisa dibilang, dia ingin melawan rasa takutnya dengan sengaja menenggelamkan diri di sumber rasa takutnya, seperti bekerja di tempat-tempat yang ramai. Hamilton tahu resikonya, tetapi dia cukup yakin untuk mencobanya, karena itulah dia tersenyum getir saat mendapatkan tawaran dari Samuel, salah satu teman sekolahnya dulu, lewat pesan singkat, untuk bekerja di sebuah club malam, sebagai seorang host. Apakah Hamilton berani mengambil keputusan itu? Penasaran? Simak kisahnya di sini!

Suatu hari, saat Yuuji sedang fokus bekerja di kebunnya, dia dikagetkan dengan suara jeritan dari ibu dan ayahnya yang terdengar dari dalam rumah. Sontak, ia langsung berlari untuk memastikan apa yang terjadi sampai orangtuanya melengking dengan sebegitu histerisnya, dan tertampaklah wajah tercengang Yuuji yang sangat memilukan saat dia melihat orang tuanya terbaring lemas di permukaan kasur dengan darah yang mengucur dari leher masing-masing, membasahi ranjang dan lantai. Mereka tewas tepat di depan Yuuji dengan kondisi yang mengenaskan, membuat anak itu jadi tidak bisa menahan tangisannya. Tanpa diketahui siapa pelaku dari pembunuh orang tuanya, Yuuji berakhir ditangkap oleh polisi karena dijadikan sebagai tersangka dari kasus pembunuhan tersebut, sampai beberapa hari kemudian, ia dimasukan ke dalam penjara. Sungguh pilu nasib anak itu. Tidak pernah Yuuji menduga kalau hidupnya akan jadi seperti ini, terlalu menyakitkan. Berhari-hari Yuuji menghabiskan waktunya di dalam sel dengan mengutuk pembunuh orang tuanya. Jika diberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang itu, mungkin Yuuji akan mencabik-cabiknya hingga tak tersisa. Dapatkah Yuuji menemukan pelaku dari pembunuh orang tuanya? Penasaran? Mari ikuti kisah petualangan hidup Yuuji!

Baru setahun yang lalu Madonna Martinez merayakan kelulusan wisudanya sebagai seorang mahasiswa kedokteran spesialis endokrinologi, dan sekarang dia harus terlibat ke dalam proyek tenaga medis dunia yang dibuat oleh menteri kesehatan internasional, untuk diterbangkan ke sebuah negara di daerah timur tengah, yang dijuluki sebagai Bangsa Hadhrami, yakni di Negara Yaman, untuk dijadikan sebagai sukarelawan bagi para korban pasca peperangan besar yang belum lama ini terjadi di sana. Bergabung ke dalam unit nomor 88, yang diisi oleh para tenaga medis dari berbagai negara, Madonna cukup canggung saat menemukan bahwa dirinya sedang berada di dalam sebuah helikopter, bersama dengan beberapa dokter dari Asia, Afrika, dan Eropa. Apakah Madonna mampu melakukan tugasnya dalam kegiatan besar itu? Bagaimana kelanjutannya? Mari kita simak kisahnya.

Mengambil fakultas hukum sebagai jurusan kuliahnya, Camilo, yang merupakan lelaki berusia 21 tahun, lahir dan tinggal di Jerman, tidak sadar kalau keputusannya itu dapat membuatnya berakhir menjadi sesuatu yang tidak disangka-sangka. Di semester-semester awalnya, Camilo adalah salah satu mahasiswa yang sangat aktif dan cukup cerdas, dia selalu mendapatkan nilai rata-rata yang tinggi dibanding mahasiswa-mahasiswa lain seangkatannya dan itu telah membuatnya meraih predikat dan label ‘jenius’ dari semua warga kampus, termasuk dari para dosennya. Tentu saja Camilo sangat senang dengan hal itu, dia bangga pada hasil dari kerja kerasnya, yang juga telah membuat namanya kian melambung dan dipuja-puji oleh semua orang, khususnya oleh seluruh anggota keluarga besarnya. Itu adalah momen yang paling Camilo banggakan di dalam hidupnya. Namun, momen indah itu ternyata tidak berlangsung selamanya. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Penasaran? Simak kisahnya di sini!

Pada bulan Maret 2030, sebuah berita pengumuman aneh tersebar di internet, diduga itu berasal dari suatu organisasi misterius bersimbol wajah panda tersenyum, tampaknya mereka sedang membutuhkan satu orang jenius untuk bergabung ke dalam kelompok tersebut. Berita itu tersebar ke seluruh dunia dan banyak orang tertarik untuk terlibat ke dalam kelompok yang menyebut diri mereka sebagai ‘panda’. Meskipun begitu, berita itu menimbulkan respon yang beragam dari berbagai masyarakat di setiap negara, pro dan kontra tidak bisa terhindarkan dan perdebatan massal menjadi riuh di dunia maya. Terlepas dari respon masyarakat, pengumuman yang dibuat oleh organisasi panda misterius itu, cukup rumit karena orang-orang yang tertarik untuk bergabung diwajibkan memiliki kepekaan dan pengetahuan yang tinggi dalam bidang informasi dan teknologi, yang artinya, bahkan di kalimat-kalimat yang ditulis di dalam teks pengumuman yang disebar, terdapat banyak sekali kode yang tertera jelas di sana dan hanya orang-orang jeniuslah yang bisa menemukan dan mengartikannya. Fidel Ironic, seorang pemuda bermata biru, berambut perak panjang, berusia 23 tahun yang tinggal di Islandia, sangat terkejut dengan berita yang dibacanya di pagi-pagi buta. Fidel tidak pernah menyangka kalau organisasi sekelas ‘panda’ yang sangat elit dan terkenal di dunia hacker, berani memberikan pengumuman semacam itu kepada khalayak umum. Itu sangat tidak masuk akal bagi Fidel yang merupakan seorang hacker amatir yang baru terjun ke dunia bawah internet, baginya keputusan ‘panda’ mengumumkan perekrutan anggota baru secara terang-terangan begitu adalah tindakan yang sangat fatal. Bagaimana jika CIA, FBI, atau organisasi-organisasi keamanan internasional lain mengetahui eksistensi mereka? Bukankah itu sama saja seperti bunuh diri? Namun, di balik segala pemikiran skeptisnya, Fidel Ironic sangat tertarik untuk bergabung ke dalam organisasi itu, karena jika dia diterima, maka kemampuannya sebagai seorang hacker akan semakin meningkat dan juga pasti disegani oleh hacker-hacker lain. Karena itulah, Fidel segera menyiapkan dirinya untuk dapat memecahkan segala kode dan teka-teki yang terdapat di pesan pengumuman tersebut. Dia berusaha sangat keras agar bisa bergabung ke dalam organisasi tersebut. Beruntungnya, ‘panda’ tidak memberikan batasan waktu untuk orang-orang memecahkan kode-kode tersebut. Persaingan cukup ketat, karena di berbagai belahan dunia, orang-orang seperti Fidel juga sedang berusaha di tempat mereka masing-masing.

Kematian kakak perempuannya membuat Osamu sangat terpukul, di usianya yang baru 18 tahun, dia terpaksa harus hidup mandiri tanpa keluarga di sampingnya, mengingat orang tuanya pun telah tiada karena insiden kecelakaan beberapa tahun yang lalu. Tinggal di kota yang ramai dan berisik adalah hal yang sangat tidak diinginkan oleh Osamu, meskipun banyak sekali kenangan indah di sana, ia tidak bisa bertahan hidup sendirian di pusat kota, terutama mengenai biaya hidup dan tingkat kriminalitasnya yang tinggi. Itulah alasan mengapa hari ini dia memutuskan untuk pindah ke sebuah desa yang jauh dari kebisingan kota. Namun, banyak sekali kejadian janggal dan mengerikan yang menimpa Osamu setelah kepindahannya ke desa juga ke tempat-tempat yang baru. Seperti apakah kehidupannya Osamu? Mampukah dia bertahan dengan situasi yang membingungkan? Mari ikuti kisahnya di sini.

Padahal ini adalah semester pertama di tahun keduanya bersekolah di SMA Oragon, tapi Cherry Iristalia tampak begitu malas dan lesu saat berangkat sekolah, terlihat jelas di kelopak matanya yang menggantung setengah, juga bibirnya yang kering kerontang—sepertinya dia lupa memakai lipstik—entah apa yang membuatnya jadi seperti ini, padahal di tahun pertamanya ia dikenal sebagai gadis yang sangat riang dan aktif di sekolah. Bahkan beberapa siswa yang kedapatan berpapasan dengannya di lorong-lorong, terheran-heran dengan kelesuan dari gadis berambut merah muda pendek itu. Setelah ditelisik lebih dalam, ternyata Cherry mengalami kegelisahan yang mendalam karena beberapa hari lagi, akan ada pementasan ekstrakuliker di ruangan seni kepada para siswa baru tahun pertama, agar puluhan ekstrakuliker yang ada di SMA Oragon dapat menarik hati para siswa baru untuk bergabung ke dalam organisasi-organisasi tersebut, mereka harus menampilkan pertunjukkan yang spektakuler, dan yang jadi masalahnya adalah hanya Cherry satu-satunya anggota dari ekstrakuliker Pemandu Sorak SMA Oragon, semua anggota sebelumnya, ada yang sudah lulus, ada pula yang memutuskan untuk keluar, sampai akhirnya hanya gadis itu yang tersisa di ekskul tersebut. Lantas, apakah Cherry mampu menampilkan pertunjukkan ekskulnya sendirian pada semua siswa baru? Bagaimana caranya? Penasaran? Mari kita simak kisahnya di sini

Banyak hal yang tidak Goro Emoic mengerti di dunia ini, contohnya seperti peperangan, mengapa banyak sekali manusia yang sangat menyukai peperangan sampai tidak peduli pada nyawa mereka sendiri, tidak peduli pada keluarga yang mereka tinggalkan, dan tidak peduli pada segala masa depan yang mereka harapkan. Sungguh, dari berbagai hal yang Goro tidak mengerti, hanya peperangan yang sangat ia benci. Berkat peperangan, ayah dan ibunya, tewas. Berkat peperangan, rumah tempat ia pulang, hancur. Berkat peperangan, banyak tangisan dan jeritan terdengar dari ratusan orang. Mengapa manusia sangat menyukai peperangan, padahal peperangan adalah sumber dari malapateka yang sesungguhnya. Selain itu, berkat peperanganpun Goro harus pergi meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di negara asing bersama adik perempuannya. Kini, Goro tinggal di sebuah pabrik otomotif bersama Giny Emoic, adik perempuannya. Mereka bisa berada di sana karena dibawa oleh seorang tentara laki-laki bernama Zira. Zira memutuskan membawa mereka berdua sebab tidak tega melihat dua anak kecil menangis di depan jasad orang tuanya ketika peperangan masih sedang berlangsung, dan kejadiannya sudah delapan tahun yang lalu. Bagaimana dengan kehidupan Goro dan Giny di masa sekarang? Apakah mereka mampu hidup setelah mengalami masa lalu peperangan yang kelam? Penasaran? Simak kisahnya di sini.

Biasanya orang-orang bercerita bahwa keinginan mereka kelak di masa depan adalah ingin menjadi orang-orang hebat, bergelar tinggi, dan memiliki kekayaan yang tak terbatas. Begitulah hal yang sering orang-orang, atau para manusia, inginkan dalam hidupnya, tentunya itu hal yang normal karena manusia memang memiliki kecenderungan demikian, ingin dikagumi, disegani, dan dihormati oleh sesamanya. Namun, keinginan-keinginan itu, harapan-harapan itu, yang merupakan hal yang manusia sering jadikan tujuan hidup, tidak berlaku untuk Chelsea Lizz, seorang gadis pemurung, berambut hitam kribo, berkulit gelap, dan berbadan sangat kurus. Dari dia dilahirkan di dunia ini saja, dia sudah merasakan betapa perihnya ketidakadilan yang dia terima. Ketika bayi-bayi lain dilahirkan di ranjang rumah sakit yang bersih dan harum, Chelsea malah disimpan di dalam sebuah kardus mungil dan diletakkan di pinggir jalan setapak yang sepi, oleh orang tuanya sendiri. Bagaimana kehidupan Chelsea Lizz selanjutnya? Apakah dia kuat menjalani kehidupannya? Penasaran? Mari kita simak kisahnya di sini.

Labeldo, sebuah julukan yang diberikan pada seseorang yang telah berhasil melewati wilayah kesengsaraan. Konon, jumlah Labeldo di dunia ini tidak lebih dari sepuluh orang, dan di antara mereka bersepuluh, ada yang benci, syukur, malu, sombong, dan takut pada gelar mereka sendiri. Dan cerita ini akan berfokus pada Sakugo Kiwasaki, siswa SMA yang mewarisi gelar Labeldo dari ayahnya. Sakugo tidak tahu apa-apa mengenai Labeldo atau semacamnya, selama ini, dia hidup seperti orang biasa sampai akhirnya seorang gadis menemuinya dan mengungkapkan semua itu padanya di jalan pulangnya saat sore hari. Karena ayahnya telah meninggal, Sakugo tidak tahu harus marah pada siapa, dia benci pada julukan Labeldo di dirinya, yang lebih mengejutkannya lagi, gadis misterius itu berusaha mengajaknya untuk pergi ke wilayah kesengsaraan agar dia bisa sadar betapa hebatnya para Labeldo yang telah melewati tempat itu. Tetap saja, Sakugo tidak mau menerima kenyataan. Dia ingin kembali hidup seperti manusia normal yang menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan biasa. Lantas, apakah Sakugo akan terus begitu? Penasaran? Simak kisahnya!

Pria itu. Tidak, lebih bagusnya, Kakek itu telah membunuh seluruh saudara-saudaraku. Termasuk orang tuaku, dan simpelnya, keluargaku, keseluruhannya, dibantai habis olehnya. Bekas cekikan terpapar jelas di leher saudara perempuanku yang terkapar lemas di lantai, menikmati darah yang mencair di sekitar tubuhnya yang kaku. Aku tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, habisnya, semua itu benar benar nyata. Kenangan-kenangan yang kubuat bersama keluargaku akan menjadi sebuah sejarah yang tak mungkin terulang kembali. Semua ini karena dia. Kakek berperawakan tegap dengan penampilannya yang rapi memakai jas hitam serta celana hitam. Ingin aku menyerangnya dengan kekuatanku yang mungkin hanya bisa mencakar tubuhnya saja, tapi tubuhku terlalu kaku dan dingin untuk melakukannya. Semuanya bukan sepenuhnya salah kakek itu, semua ini juga termasuk kesalahanku karena meninggalkan keluargaku di situasi yang mengerikan ini. Aku ingin menjerit, ya Tuhan!

Rey Flamingo terlahir di sebuah desa yang menjunjung tinggi kekeluargaan, kasih sayang, dan cinta. Dan sangat tidak menerima segala hal yang bersifat permusuhan, kebencian, dan dendam. Karena itulah, desa itu dari dulu selalu tentram dan damai, hidup dengan saling membantu dan tidak ada sedikit pun sepercik masalah yang sampai membuat permusuhan, jika sekalipun ada, pasti akan langsung padam dalam sekejap. Kepala desa di desa itu sangat berwibawa dan baik hati, bahkan dia menganggap semua penduduk di desa adalah keluarganya. Namun, Setelah Rey terlahir di tengah-tengah desa itu, semuanya langsung ia ubah agar lebih menyenangkan. Segala kedamaian, kerukunan, dan keamanan yang telah menjadi momok dari desa itu, seketika hancur dalam sekejap. Rey membuat ulah, bertengkar dengan anak tetangga, mencuri barang para pedagang, menggoda gadis-gadis desa, dan berteriak pada seluruh orang di desa bahwa ia akan membuat desa itu semakin menyenangkan. Tapi, sayang sekali. Sangaaaaaat disayangkan. Rey malah diusir secara paksa oleh seluruh warga desa, mereka membobol rumahnya, membunuh ibunya karena dianggap telah melahirkan anak iblis, dan parahnya, ayahnya ikut-ikutan mengusirnya, dan pria itu tidak bereaksi apa pun melihat istrinya terbunuh oleh warga desa. Sepertinya pria yang mengaku sebagai ayah kandung Rey hanyalah lelaki b******k. Semenjak itulah, kehidupan Rey berubah drastic akibat ulahnya sendiri, banyak hal yang akan ia hadapi di hari-hari setelah dirinya terusir dari desa, dan di saat yang bersamaan ia menemukan jati dirinya yaitu menjadi seorang penyihir yang cukup liar. Penasaran? Mari simak kisahnya!

Seorang gadis belia berambut merah dan berwajah cantik yang bernama Biola Margareth harus menahan tekanan hidup karena terlahir tidak dapat melihat keindahan dunia alias buta, dia selalu dipandang sebelah mata dan kerap kali dirisak dan diremehkan oleh teman-teman sekolahnya. Beruntungnya, Biola punya kepercayaan diri yang cukup besar dan tidak begitu mempedulikan segala tekanan yang terjadi pada hidupnya, layaknya gadis normal pada umumnya, ia juga menikmati hidup dengan santai, meskipun tidak diberkahi dengan sebuah penglihatan. Namun, pada suatu hari, dia dikejutkan dengan kejadian yang tidak masuk akal, kucing peliharaannya tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis berambut hitam panjang dan melindunginya dari serangan orang asing yang menyusup ke rumahnya. Kemudian, Biola juga dikejutkan bahwa gadis asing itu, yang sebelumnya adalah kucing peliharaannya, ingin membawa dirinya ke dunia dongeng. Tentu saja Biola senang, tapi dia tidak tahu kalau sebenarnya tawaran itu adalah suatu hal serius, yang dapat membawanya ke suatu tempat yang luar biasa indah, bahkan kebutaannya pun terobati setelah memasuki dunia tersebut, membuat Biola untuk pertama kalinya bisa melihat gemerlapnya dunia. Di samping itu semua, Biola juga mendapatkan cinta dari enam orang kesatria yang sangat tampan di dunia dongeng. Penasaran? Simak kisahnya di sini!?

Mengisahkan tentang lima putri kerajaan yang ditugaskan oleh raja alias ayahnya sendiri untuk segera mencari pendamping sebelum hari kiamat tiba. Tentu saja, kelima putri yang mendengar perintah konyol tersebut tidak terima menerima tugas aneh dari ayahnya itu, namun, siapa sangka kalau ayahnya ternyata serius mengenai perintahnya itu. Alhasil, karena tidak mau diancam oleh ayahnya, kelima putri tersebut bergegas mencari pangerannya masing-masing. Dan akhirnya, pangeran yang mereka cari-cari tertemukan, tapi sayangnya, kelima putri itu menemukan pangeran yang sama. Lalu, apa yang terjadi? Simak kisahnya!

Paul Cozelario, seorang pemuda berandalan yang baru saja dikeluarkan dari sekolahnya, tiba-tiba terpilih dan ditakdirkan menjadi seorang mentor. Sebagai seorang mentor, Paul ditugaskan untuk mencari sepuluh orang yang terpilih menjadi seorang pahlawan, di mana sepuluh manusia itu tersebar di berbagai kota yang punya 'keunikannya' masing-masing. Dalam jangka waktu sebulan, Paul harus mendapatkan 10 pahlawan. Setelah melalui beragam jenis tantangan dan rintangan, akhirnya Paul berhasil menemukan 10 pahlawan. Dan Paul pun mulai menamakan 10 pahlawan bimbingannya sebagai 'MINERVO' Namun, perjuangan Paul dan MINERVO masih panjang, dan jalannya cukup terjal. Karena muncul organisasi 5 JARI yang sangat kuat. Apakah Paul dan MINERVO bisa mengalahkan 5 JARI? Akankah 5 JARI menaklukkan Paul dan MINERVO? Saksikanlah kisahnya di MINERVO.

Biola Margareth, seorang gadis belia berambut merah panjang yang sangat menyukai hal-hal dunia dongeng, suatu hari dikejutkan pada fakta bahwa dunia yang ia impi-impikan ternyata ada. Ditawari Lavender, Biola gembira karena impiannya mengunjungi dunia dongeng bisa segera terwujud. Ditemani juga dengan Diana dan Bella, dua sahabat dekatnya, Isabella mulai melakukan petualangan panjang yang seru di dunia dongeng. Namun, Biola dikagetkan pada kenyataan yang pahit, karena dunia dongeng yang ia pikir tempat penuh kebahagiaan dan kegembiraan, ternyata tidak seindah itu. Alih-alih disambut dengan nuansa lucu dan menggemaskan, Biola bersama kawan-kawannya malah disajikan dengan situasi yang sulit, rumit, dan menyeramkan. Segala pertikaian, pertumpahan darah, dan pembantaian-pembantaian mengerikan dihadapi oleh Biola Margareth dan kawan-kawannya. Ditambah, munculnya guild-guild jahat yang punya tujuan menghancurkan kedamaian dunia dongeng, membuat Biola bersama teman-temannya harus berjuang sekuat tenaga agar dunia dongeng yang mereka kunjungi bisa aman dan nyaman. Apakah Biola mampu mengubah situasi dunia dongeng yang kacau itu? Akankah Biola putus asa dalam menghadapi rangkaian kejadian yang mengerikan di dunia dongeng? Saksikanlah kisahnya di Princess Biola