Kekuasaan Gea

3460 Words

“Ah, rupanya sangat nikmat bekerja dengan berbekal orang dalam, aku harus mencari orang dalam di mana, ya?” tanya Fania yang memberikan sebuah berkas padaku. Aku hanya diam dan menerima berkas tersebut, rasanya diam adalah jalan paling baik daripada berdebat dengan Fania yang terkenal jutek di kantor. Aku kira Fania sudah selesai denganku, namun ia dengan sengaja menyenggol gelasku membuat berkas yang ada di mejaku langsung basah dan tidak tertolong lagi. Aku terbelalak ketika melihat Fania yang menyenggolnya secara sengaja. “Ups, maaf Gea. Aku benar tidak sengaja, sini-sini saku rapikan,” kata Fania yang langsung mengambil berkasku yang basah dan mengelapnya membuat tinta yang berada di kertas tersebut langsung luntur, tindakannya malah memperparah keadaan membuatku hampir saja ingin me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD