Kembali dari rumah sakit

3382 Words

Aku melihat wajah wanita paruh baya yang menghampiriku dengan tergopoh-gopoh, Exel bilang itu adalah ibuku. Di dalam perjalanan Exel mengatakan bahwa aku hanya mempunyai seorang ibu dan ia belum tahu tentang ayahku, katanya aku harus menanyakan hal tersebut pada ibu jika ingin tahu apa yang terjadi dengan ayahku karena ia tidak bisa menjelaskannya. “Astagfirullah, Nak! Apa yang terjadi padamu? Selama dua bulan Ibu menunggu, Ibu tidak tahu bahwa kau sedang dalam kondisi seperti ini, maafkan Ibu,” ucap wanita itu yang langsung memelukku dengan berderai air mata. Aku mengulurkan kedua tanganku dan kembali memeluk tubuh wanita yang sudah tampak menua itu. Aku tidak ingat bahwa beliau adalah ibuku, hanya saja aku percaya pada Exel yang mengatakan bahwa wanita ini adalah ibuku. Exel tidak mung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD