PART. 59 DUKA NINI

1150 Words

Cukup lama Risman berada di kamar Zia sendirian. Entah ke mana El tadi pergi. "Aku berharap kamu segera bangun, Sayang. Ceritakan kepadaku apa yang terjadi untuk mengurangi sesak di hatimu. Dan aku juga akan bercerita tentang usaha kebun kita." Risman mengecup punggung tangan Zia. "Usaha kita sukses, Sayang. Alhamdulillah bisnis rombong mie, rombong teh, semua sukses. Kamu tahu berapa sekarang rombong milik kita?" Risman tersenyum dengan tatapan ke wajah Zia. "Rombong mie dan rombong teh kita sekarang ada lima. Tersebar di berbagai tempat. Maaf kalau aku jarang berbicara tentang usaha kita. Yang aku harapkan dari kamu, kamu bisa jadi ibu dan istri yang baik. Masalah usaha mencari uang serahkan saja kepadaku. Aku masih punya satu usaha yang lain, yang sampai saat ini belum aku beritahuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD