Risman tiba di bandara Jakarta. Ia dijemput oleh Desta. "Assalamualaikum, Bang." Risman mengulurkan telapak tangannya kepada Desta, yang datang untuk menjemputnya ke bandara. Desa menyambut saluran telapak tangan Risman dengan penuh kehangatan. "Wa'alaikum salam, Risman. Bagaimana kabarmu?" Desta memperlihatkan senyum kepada Risman. "Alhamdulillah baik, Bang. Abang dan keluarga bagaimana?" Risman balas bertanya dengan penuh kehangatan. "Alhamdulillah baik. Ayo masuk ke dalam mobil kita langsung ke rumah sakit." Pintu mobil dibuka oleh Desta, mempersilahkan Risman untuk masuk ke dalam mobil miliknya. "Baik, Bang." Risman dan Desta masuk ke dalam mobil. Kemudian Desta membawa mobilnya meninggalkan bandara menuju rumah sakit tempat Zia dan Elia dirawat. "Bagaimana usaha kamu Risman