Kinan terlihat menunggu seseorang menjemputnya untuk membawanya ke kediaman Mahesa, atau rumah Malika. Ia memilih menunggu di pos penjaga sambil berbincang dengan Pak Amar. Tawa ceria itu terlihat di wajah Kinan yang setelah sekian tahun hanya hidup dalam diam bersama ibu dan kakak tirinya, pada akhirnya bisa menemukan seseorang untuk ia jadikan tempat mengobrol, selain Malika yang tidak datang setiap hari. "Jadi, sebelumnya Pak Amar itu kerja di tempat Nyonya Malika?" "Enggak, Mbak. Saya itu saudara dari salah seorang penjaga di kediaman Tuan Arka. Pak Joni yang merekrut saya waktu itu." "Pak Joni, yang asisten Tuan Arka itu?" tanya Kinan yang ingat dengan sosok lelaki, yang bisa dikatakan tampan meski usianya tidak muda lagi itu. "Iya, betul. Pak Joni itu sahabat Tuan Arka, sama