CHAPTER 34

2018 Words

Pane tengah berbaring di kasurnya. Pandangan anak laki-laki itu tertuju lurus ke langit-langit kamarnya. Saat ini pikiran Pane sedang tertuju pada obrolannya dan Wendy tadi. Itulah kenapa Pane belum tidur meski jam sudah menunjuk di angka 2 pagi. "Impian terbesar dalam hidup kamu apa?" "Impian terbesar dalam hidup gue?" "Hmm..." "Impian terbesar dalam hidup gue," Wendy menjeda. "Gue pengen bawa Mama sama Papa jalan-jalan pake duit gue sendiri. Jalan-jalan keliling dunia." Pane menghembuskan napasnya. Pane punya semuanya sejak ia lahir. Orang bilang ia terlahir dari sendok emas. Itu memang benar. Mami dan Papinya adalah dua orang yang berasal dari dua keluarga kaya raya. Kakek-Kakeknya adalah pebisnis sukses, terkenal dan disegani di negeri ini. Meski kedua ora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD