CHAPTER 35

1189 Words

Pane baru saja selesai mandi dan rambutnya masih basah. Pria itu tadi mandi di salah satu kamar di rumah Eyang. Rumah Eyang Wendy memang lumayan besar. Awalnya Wendy ingin mengantar Pane mandi di salah satu rumah Pamannya, tapi tidak jadi karena ternyata di rumah Eyang ada kamar mandi yang kosong. Semua orang berganti-gantian mandi sejak tadi. Wendy sendiri sebenarnya belum mandi. Tadi ia menemani Pane berkeliling desa kelahiran Papanya itu. "Kamu nggak mandi?" tanya Pane. Ia menghampiri Wendy yang sedang duduk di salah satu kursi sambil mengobrol dengan sepupunya yang masih SMP dan SMA. Mereka langsung menggoda Pane yang dibalas Pane dengan senyuman. "Mandi. Kamu udah selesai?" Pane mengangguk. "Aku bawa hair dryer. Mau ngeringin rambut?" Pane menggeleng. "Nggak usah. Pake handu

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD