Bab 39 ~ Harapan

1035 Words

Setelah pertemuan itu, Cahaya menghela napas panjang, banyak sekali harapan yang di katakan oleh para klien Erlando, dan semua itu tak masuk akal, doa mereka hanya lah cepat diberikan momongan. Cahaya menggelengkan kepala. "Kamu kembali saja bekerja, tugasmu selesai," kata Erlando, lalu beranjak dari duduknya. "Hari ini ... pulang lah bersama Gaston." "Aku bisa kok pulang sendiri." "Tak apa. Bersama Gaston lebih baik, kebetulan Gaston akan bertemy Grandpa, jadi sekalian saja," sambung Erlando, membuat Cahaya mengangguk. Erlando lalu melangkah keluar dari ruang rapat meninggalkan Cahaya yang masih duduk di salah satu kursi. Getar ponsel Cahaya terasa, membuat wanita itu menoleh dan terkejut melihat nama Farhan di layar ponselnya. Cahaya berdeham, dan mengangkat telpon Farhan yang kin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD