Indonesia, pukul 09.00 Cahaya terbangun dari tidur panjangnya, entah sejak kapan ia memejamkan mata hingga tak merasakan waktu yang berlalu begitu saja. Ketika ia dan Erlando sampai di Indonesia, keduanya memilih untuk menginap di penthouse, meski Ericksan sudah menyuruh keduanya untuk pulang ke rumah. Cahaya melihat sekeliling, dan ia tertidur di kamarnya. Cahaya beranjak dari pembaringannya dan mengambil baju handuk yang bergantung didekat ranjang, setelah itu ia melangkah keluar, dan membulatkan mata ketika melihat Erlando sedang menikmati secangkir kopi bersama Gaston. Ada kursi didepan kamarnya, tempat Erlando biasanya duduk dan menikmati kopi buatan Jumi. "Hai, Cahaya," sapa Gaston. Erlando menoleh sesaat dan hendak memalingkan wajah, namun matanya membulat ketika melihat Cahaya