Jennyfer mengamuk didalam kamar, benda apa pun yang terlihat didepan matanya akan ia buang, gelas kesayangannya pun ia lempar ke tembok, Akash dan Shireen menemani Jennyfer di kamar, tak jarang lemparan Jennyfer mengenai Akash.
"Aku benci semuanya. Aku benci anak ini, aku BENCI!" teriak Jennyfer, dengan air mata yang menggenang.
Jennyfer memukul keras perutnya. "Aku sangat membenci kehamilan ini."
Akash sudah tidak tahan lagi melihat sikap Jennyfer, ia pun langsung menghentikan aksi Jennyfer yang tengah memukul perutnya berulang-ulang.
"Sadar, Jen, apa yang kamu lakukan?" Akash mengguncang bahu Jennyfer.
"Lepaskan aku!" bentak Jennyfer.
"Aku mohon, sadarlah." Akash tak melepaskan genggaman tangannya dibahu Jennyfer, meski wanita itu berusaha melepasnya. "Kau mengamuk atau berbuat sep
