Nurul termenung di balkon kamar hotel tempatnya berdiam diri selama dua hari ini. Mengingat apa yang terjadi satu malam yang lalu membuatnya harus tinggal di tempat Daniel untuk sementara waktu. Walau terasa berat meninggalkan rumahnya, akan tetapi Nurul harus menguatkan diri demi keselamatannya. Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Fatih, bahwa ia telah dijadikan target mereka, orang-orang yang tidak ia kenal. Mungkin saja Murni memiliki perasaan yang sama dengannya. Rasa takut dan was-was menguasai hatinya. Oh, Murni, maafkan aku! Dan pagi ini, setelah Daniel pergi entah kemana, Nurul berdiri di balkon hotel. Tiba-tiba hatinya merindukan Fatih. Kebersamaan mereka selama ini menyapa pikirannya. Pernah satu ketika Fatih menawarkan sesuatu kepadanya. Sesuatu yang membuat hatinya s