Fatih dan Nurul kembali ke rumah. Dengan berat hati Daniel melepaskan kepergian Nurul.
"Aku harap kau menjaganya," pinta Daniel sungguh-sungguh.
"Tentu saja aku akan menjaganya." Fatih menepuk pundak Daniel sambil tersenyum meyakinkan.
"Masalahnya, dia diincar oleh mereka. Kau ingat bukan apa yang kukatakan kemarin? Kalau bukan karena aku mungkin saja dia sudah menghilang tanpa jejak," ujar Daniel mengingatkan kembali.
"Oke! Kau tenang saja, aku juga akan mencari tahu siapa yang telah mengusik hidup gadisku."
Daniel tertawa lebar dan tawa Daniel terdengar sampai ke telinga Nurul yang baru saja keluar dari bilik air.
"Ada apa dengan kalian? Apa ada hal yang menyenangkan?" tanya Nurul sembari membenarkan jilbab lebarnya.
Daniel dan Fatih saling lirik. Ketika Nurul sibuk dengan
