Kondisi Ibu Naira

1543 Words

Naira langsung berlari setelah turun dari boncengan motor yang dikendarai oleh adiknya. Dia melihat salah seorang tetangganya--berdiri di depan lobi rumah sakit. Pria itu memutar tubuh ke arahnya. “Ibuku ... ibuku dimana, Pak?” tanya Naira begitu langkah kakinya nyaris tiba di depan sang tetangga. “Sedang ditangani dokter.” “Oh ….” Dengan Napas sedikit memburu, Naira menganggukkan kepala. “Terima kasih sudah bawa ibu ke sini.” “Iya, nggak apa-apa. Sudah sana masuk. Kasihan Malika di dalam sendirian.” Naira mengangguk lalu berpamitan, sebelum benar-benar masuk ke dalam lobi rumah sakit. Begitu masuk, sepasang mata Naira langsung menemukan keberadaan adiknya yang sedang berdiri di depan pintu UGD. Malika terkejut saat merasakan seseorang mendorong tubuhnya ke samping. “Jangan berdiri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD