Naura menarik kepala dari d**a Azzam saat mendengar suara ketukan di pintu. "Tuan." Suara Pak Timo yang memanggil. Azzam turun dari atas ranjang, lalu melangkah menuju pintu. Azzam membukakan pintu untuk Pak Timo. "Masuklah." "Baik, Tuan." Baktimu melangkah masuk dengan membawa goodie bag dari minimarket. "Ini semua yang tuan pelukan. Sampo, sabun mandi, sabun tangan, odol, sikat gigi, tissue basah, tissue kering, minuman, cemilan, mie instan. Untuk handuk tidak bisa dibeli karena tokonya tutup. Besok pagi akan saya bawakan dari rumah. Apakah ada yang ingin dibawakan lagi, Tuan?" Pak Timo menata apa yang dibelinya di atas lantai. "Nanti saya pikirkan dulu. Apa yang saya perlukan lagi. Pak Timo boleh pulang sekarang. Terima kasih banyak." "Sama-sama, Tuan. Semoga nona cepat sem