Pak Timo yang mengantarkan ke rumah sakit. Azzam memangku Naura di jok belakang. Kedua tangan Naura masih memeluk leher Azzam. Azzam merasakan hembusan nafas Naura yang sangat panas. Tampaknya Naura kelelahan, dan juga merasa sangat tertekan. Itu bisa Azzam rasakan meskipun tidak Naura katakan. Hidung Azzam menekan dahi Naura. Hawa panas sangat terasa. Mata Naura terpejam rapat. Hembusan nafasnya terasa sangat panas. Azzam tak berkata apa-apa. Mereka tiba di rumah sakit. Pak Timo memarkir mobil tepat di depan ruang IGD. Pak Timo turun untuk membukakan pintu. Azzam membopong istrinya masuk ke ruang IGD. Petugas ruang IGD segera menyiapkan ranjang untuk Naura. "Ada apa?" "Badannya panas sekali. Kepalanya pusing, mual, sakit perut." Azzam menjawab dengan cepat, apa yang dirasakan oleh Na