Part 12

1404 Words

Sudah terhitung kurang lebih empat hari Reval berbaring di ranjang rumah sakit. Pertama ketika dia pingsan di tengah jalan dan ditemukan oleh seorang dokter yang merawatnya. Kemudian ketika Revan menemukan dia yang sedang pingsan juga di kamar seorang diri. Reval mulai merasa dirinya semakin lemah sekarang. Sakit di kepalanya saat ini benar-benar tidak bisa ditolerir jika sudah kambuh. Sudah sehari sejak dia keluar dari rumah sakit, dia memang belum merasakan gejala penyakit itu kembali. Namun, perkataan dokter waktu itu masih terngiang jelas di benaknya. "Penyakit kamu itu langka, Val. Tidak banyak yang memiliki penyakit seperti kamu, dan mereka banyak yang gagal dalam pengobatan. Bukan karena penyakitnya, tetapi karena penderitanya menyerah. Saya tidak mau gagal dalam kasus kamu, tolon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD