Part 15

2139 Words

Dia tidak tertidur semalaman, kepalanya masih terasa sakit efek penyakitnya yang kambuh. Sudah banyak darah yang ia keluarkan dari tangannya. Namun, tidak akan bisa diubah, itu hal yang Reval sukai. Walaupun melukai dirinya sendiri, tetapi dia senang melakukannya. Lilitan perban di lengan kirinya sudah banyak, seharusnya bisa menutupi luka itu. Namun, rona merah masih terlihat dari sana. Untung saja dia menggunakan jaket tebal hari ini, sehingga tidak ada rona merah yang terlihat. Kalau Reval tidak menggunakan jaket setiap hari, mungkin setiap orang bisa melihat luka-luka di badannya dan mungkin akan menganggap Reval sebagai anak berandal lagi. Lalu, bagaimana dengan keadaan Revan jika saudaranya dikucilkan? Huh ... Reval dan Revan bahkan tidak pernah dirumorkan sebagai saudara kembar ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD