Part 16

2374 Words

Langit sudah gelap, mereka belum beranjak dari pantai. Revan juga enggan membangunkan saudaranya yang sedang tertidur nyenyak. Rintihan dari mulut Reval terus terdengar, membuat Revan merasa aneh dengan saudaranya. Memang Revan belum pernah mendengar Reval tertidur dengan merintih dan terus memanggil nama ibu mereka yang sudah meninggal. Beberapa saat kemudian, Reval terbangun. Ia terkejut karena langit yang tadi jingga sudah gelap sekarang. Dia langsung mengangkat badannya yang dari tadi tertidur di atas pangkuan Revan. “Maaf, Van. Gua tidur terlalu lama, ya?” Reval kikuk melihat saudaranya. Revan menggeleng pelan. Dia berbohong, Reval sudah tertidur hampir satu jam lamanya, itu tidak bisa disebut terlalu lama lagi, sudah sangat lama. Revan tidak mau membangunkan saudaranya karena dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD