“Kenapa lu nggak liat pengumumannya dulu, sih?”
Reval masih menatap buku bacaan di depannya, dia malas menanggapi pertanyaan Alvin. Baginya, buku yang dipegang sekarang lebih penting dibanding hasil pengumuman pemenang lomba. Lagipula, Reval tidak berminat untuk melihatnya juga.
Alvin menarik tangan temannya. “Siapa tahu lu menang?! Lu kan mau banget masuk universitas itu, Val!” Tetap saja Reval menolaknya.
“Jangan ganggu gua, Vin!”
Perdebatan itu berhenti saat Sarah masuk ke dalam kelas. Mereka berdua menatapnya dengan intens, lalu Reval dengan cepat mengalihkan pandangannya. Reval melihatnya, tatapan perempuan itu sendu, sedikit melirik ke arah Reval lalu mengalihkan ke arah lain. Kemudian dia duduk, seolah tidak peduli dengan Reval dan Alvin di sana.
“Tumben, biasanya lu paling akt
