Epilog - Prolog

1595 Words

EPILOG "AL!" Bentakan Ellie membuat Alrix melonjak, dan semerta-merta menyembunyikan ponsel di balik punggung. Mata Ellie menyipit, dan dengan cepat tangannya menyambar ponsel dari tangan Al. "Mom!" Al berseru kecewa, tapi hanya itu yang bisa dia lakukan. Jika dia memprotes lebih jauh, maka meski dibantu oleh ayahnya, amarah ibunya akan tetap meluber tumpah. "Sebentar lagi kau harus berangkat sekolah. Frey sudah menunggu sedari tadi." Ellie menurunkan nada suara, karena lelah dengan segala omelan pagi hari seperti ini. Al mencibir. Frey memang selalu berhasil mencari muka dengan bersikap seperti murid teladan. Al benci kepada adiknya yang selalu merasa sempurna itu. "Apa kau marah pada Frey?" tanya Ellie, sambil berjongkok dan mengusap rambut Al. Menatap mata yang mirip sekali denga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD