"Maaf mas Gilang. Saya juga belum bisa menentukan dengan pasti bahwa Aska benar mengidap penyakit pshyco atau tidak. Karena Pshyco sendiri merupakan penyakit gangguan mental yang sungguh berbahaya. Dia lebih suka menyiksa dan membunuh korban-korbannya tanpa ada rasa bersalah sedikit pun. Yang saya perkirakan adalah Aska lebih menunjukkan tanda-tanda seperti mengidap kelainan Bipolar. Penderita penyakit ini memiliki suasana hati yang bisa berubah-ubah di suatu waktu dan mereka bisa bertindak menjadi agresif hanya karena satu hal seperti yang mungkin telah mas Gilang lihat dalam tingkah Aska selama ini," ingatan Gilang kembali tertuju dimana dirinya saat itu melihat Aska yang langsung histeris dan membanting kursi-kursi milik Sia ketika melihat gadis itu memilih pergi bersamanya, mungkinkah
