Lima "Om." Steve mengalihkan wajahnya dari komputer di hadapannya. Ia melihat Meti yang masuk dan merebahkan badannya di sofa yang ada di ruangannya, setelah mematikan komputernya Steve bangkit dan terlihat menelepon temannya agak lama, terlihat mengobrol sambil tertawa lepas, mengangguk-angguk lalu mematikan sambungan ponselnya. Ia menatap Meti yang sudah memejamkan mata. "Loh malah tidur, ayo bangun!" "Capek, Om lanjut aja kerja, aku tiduran ya tar bangunkan aku." Steve segera menarik tangan Meti namun Meti masih enggan bangun. "Ayo bangun, malas ini, ikut Om lagi ayo." Dengan malas Meti bangkit dan terseok mengikuti langkah Steve. "Mau ke mana sih Om?" Rengek Meti, Steve terus menarik tangan Meti. "Ada temen ngajak aku kerja di kliniknya, ngajak kerja sama pengadaan obat juga, ka