"Mama hebat, keren. Alana suka!" ucap gadis kecil itu dengan sungguh-sungguh. Dia tersenyum bahkan sangat kontraks memperlihatkan kebahagiaannya. Mita bahkan tertular, sementara Regan yang baru di sana menatap keduanya dengan penasaran. "Kalian kenapa kok ketawa-tawa gitu?" "Alana cuma senang karena sekarang dia ada temannya lagi," jelas Mita. Regan mengangguk saja, dia ingat beberapa hari lalu saat anak itu pulang dalam keadaan murung. Hampir dua hari selalu mengurung dan menangis di kamarnya. Namun, hari ini ternyata Mita bisa mengatasinya bahkan membuat Alana sampai tersenyum sampai tertawa. "Jadi kemarin, Alana sedih karena nggak ada teman?" tanya Regan dengan polosnya. Padahal Mita sudah pernah memberitahu dirinya soal Alana yang memergoki Anna merencanakan hal buruk padany