19. Merindukan Ben

1053 Words

Ketukan di pintu kamar mandi membuatku membuka mata kembali. "Nona! Apakah Nona ada di dalam? Sebaiknya Nona segera keluar karena makan malam sudah saya bawa ke dalam kamar." Karena mendengar panggilan Bibi Rumi, aku segera keluar dari dalam bathup. Berdiri di bawah guyuran air shower dan menyiram tubuhku yang masih penuh dengan busa sabun. Setelah aku rasa sudah bersih, kuraih handuk dan mengeringkan tubuhku. Memakai bathrobe lalu keluar dari dalam kamar mandi. Tampak olehku sebuah nampan makanan tergeletak di atas nakas. Tapi aku tak lagi mendapati Bibi Rumi berada di dalam kamar. Mungkin saja wanita itu sudah keluar dan kembali ke lantai satu dimaa tempatnya berada. Aku duduk di sofa, melongokkan kepala pada isi nampan yang merupakan makan malamku. Kuraih s**u coklat yang masih hanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD