# Nena melangkah mendekati Helena setelah memastikan pada sekretaris Axel kalau Helena memang adalah orang yang ditunggu oleh bos mereka. “Nyonya, mari silakan. Saya akan mengantarkan Nyonya ke atas,” ucap Nena. “Mama, aku saja. Aku tahu bagaimana caranya ke tempat Papa,” ucap Zio bersikeras. Dia sangat bersemangat kali ini. Helena tersenyum. “Terima kasih Nena. Aku dan Zio bisa ke atas sendiri, lanjutkan pekerjaanmu dengan tenang,” ucap Helena. “Baik Nyonya,” ucap Nena menurut. Helena melangkah pergi sambil menggandeng Zio memasuki lift khusus perusahaan. Nena menepuk dadanya pelan untuk menghilangkan rasa gugup yang baru saja menderanya. “Aku tidak menyangka kalau Nyonya Gandasurya memang secantik dan semuda itu. Dia bahkan terlihat lebih muda dari kita berdua.” Ucap rekannya