# Lidya menghampiri Helena dan Zio. “Halo juga Zio. Apa kabarnya? Lama tidak kelihatan, ternyata Zio sekarang lebih sering bersama Mamanya ya,” ucap Lidya ramah. Dia mengusap puncak kepala Zio pelan dan diam-diam melirik ke arah Helena. Helena hanya diam mengamati pertunjukkan sok akrab yang ditunjukkan wanita di depannya ini. Zio bersandar ke Helena. “Aku sedang membeli s**u bersama Mama. Tante mau ke pantri?” tanya Zio. Lidya mengangguk. Dia kali ini mengalihkan tatapannya secara terang-terangan ke arah Helena. “Hai, aku Lidya Melanie. Kita sudah pernah beberapa kali berbicara di telepon tampaknya. Anda pasti Nyonya Helena,” ucap Lidya penuh percaya diri. Dia mengulurkan tangannya untuk menyalami Helena Meski dia tampak tidak tergoyahkan dengan penampilan fisik Helena, namun dala