#
Helena memarkir mobilnya yang khusus disediakan di luar gerbang sekolah tempat Zio bersekolah. Dia kemudian melangkah menuju gerbang sekolah tempat para wali murid yang biasa menjemput anak mereka berkumpul.
Tidak seperti sebelumnya, kali ini Satpam sekolah Zio sudah mengenalnya dengan baik, begitu juga beberapa wali murid yang sedang menunggui anak mereka.
“Nyonya Gandasurya, hari ini Anda sendiri yang menjemput Zio?”
Tanya Satpam bertubuh tambun itu.
“Aku sekalian ingin bertemu dengan kepala sekolah,” ucap Helena.
“Wah, Mamanya Zio hari ini juga cantik sekali seperti biasanya.”
Ucap salah seorang wali murid yang Helena ingat pernah dia temui sebelumnya.
“Terima kasih.” Helena hanya tersenyum tipis. Karakternya sekilas terlihat sombong tapi sebenarnya dia hanya malas berbasa-
