Sena sudah bersiap. Jam 4.10 subuh , Sena akan berangkat. "Kamu berangkat sekarang, Sena?" Tanya Bunda yang baru bangun. "Gak nunggu adzan subuh dulu?" "Sena sedang berhalangan Bun." Kata Sena. Bunda membuka dompetnya. "Nih ongkosnya. Kalau Fajri sudah bebas, langsung anter ke rumah Ibu nya." Pesan Bunda. "Ya Bun." Kata Sena seraya mencium punggung telapak tangan Bunda. "Sena titip Rizki ya Bun." Bunda mengangguk. "Hati-hati..." Kata Bunda. Sena mengangguk. "Assalamu alaikum.." Salam Sena. "Wa alaikumussalaam.." Jawab Bunda. "Bismillaahi Tawaqaltu Alallaahu.. Lahaula walaa kuwwataa illaa billaah..." Sena membaca Doa, memohon perlindungan Allah selama di luar rumah. Suasana perumahan masih sangat sepi. Hanya terdengar seseorang yang mengaji di Masjid. "Mau kemana Mbak Sena?" Tegu