Fajri mengikuti langkah Pak Yono keluar dari gedung Polres S menuju parkiran. Fajri masih celingak celinguk mencari sosok Istri nya tapi tak juga melihatnya. Sena di dalam mobil masih menunggu dengan jantung berdebar. Tak lama Sena melihat Pak Yono dan Rekannya berjalan menuju ke arah nya. Sena celingak celinguk mencari sosok Fajri yang belum juga terlihat. Senyum Sena mengembang manakala sosok yang dicari ternyata tertutup tubuh Pak Yono yang memang tinggi besar. Fajri melihat sosok di dalam mobil langsung berhambur dan membuka pintu mobil Pak Yono. Fajri menangis sambil memeluk tubuh Sena. Sena tak dapat menahan emosinya, Dia juga ikut menangis. Rasa rindu yang amat sangat menyelimuti perasaannya. "Ya Allah... Alhamdulillaah... Aku kira Kamu gak jemput Aku..." Kata Fajri yang mele