Beberapa Hari Kemudian "Kata nya Ibunya orang hebat? Kenal banyak Polisi berpangkat. Tapi mana, sampai sekarang Mas Fajri gak kunjung bebas?!" Sena tersenyum miris. Sudah 20 hari Fajri mendekam jadi tahanan Polisi. Kemarin Bang Tino memberikan uang satu juta pada Sena. "Ini uang cuma bisa bantu segitu saja. Itu juga karena Abang pernah ditolong sama Fajri. Abang sebenarnya sakit hati sama Suami Kamu karena menelantar Kamu. Gak memberimu nafkah lahir. Tapi karena Abang masih punya rasa balas budi, jadi Abang bantu segitu." Kata Bang Tino. Sena memgangguk. Dari kemarin Tante nya Fajri terus meneror Sena. Menanyakan uang kekurangan. "Kalau satu juta masa gak bisa juga, Sena?" Tanya Tante Fajri. Sena menghela nafas. "Minta bantuan kayak pengemis tapi ini pemaksaan namanya." Batin Sena.