Selesai mandi, Fajri langsung mengganti pakaiannya. Tak lama Dia kembali masuk ke kamar mandi dan keluar membawa baskom yang berisi air. Fajri langsung ke ruang tamu, di mana Bunda dan Bang Tino masih ada di sana. Sedangkan Sena sedang memandikan Rizki karena hari sudah sangat sore. "Apa yang Kamu lakukan, Ji?!" Bunda tersentak kaget ketika Fajri yang tiba-tiba mengambil kaki Bunda ingin mencuci nya. Bunda langsung menaikan kakinya. "Fajri mau mencuci kaki Bunda dan Bang Tino. Dan air cuciannya akan Fajri minum." Kata Fajri, entah benar atau sandiwara. "Kalau Kamu mau mencuci kaki dan meminum air nya, cucilah kaki kedua Orangtua Mu, bukan kaki Kita." Kata Bang Tino sambil geleng-geleng kepala. "Orangtua Kamu yang sudah berjasa selama ini membesarkan Kamu. Dan Mereka juga yang mengelu