49. Brand New Day

1613 Words

Sofya, Qia dan Galuh mereka berkumpul di dalam kamar Alexa. Semuanya membantu barang apa saja yang akan dibawa Alexa besok terbang ke Thailand. "Alexa..." tiba-tiba Sofya menangis memeluk tubuh Alexa. Wanita berstatus single parent itu merasa sangat berat harus merelakan Alexa kuliah di Thailand seorang diri. Dia khawatir siapa yang akan menemani Alexa di sana nanti. Apalagi kalau nanti Alexa sakit dan kesusakan. "Ma, jangan nangis." Alexa menenangkan Sofya. Qia menahan air matanya supaya tidak ikut menangis seperti Sofya. Galuh yang notabenenya adalah laki-laki tidak mungkin dia menangis. Tapi dia juga sedih harus ditinggal sang kakak ke negara orang. Sofya menghapus air matanya, dia mencoba tersenyum pada Alexa. Sangat sulit melepaskan putrinya ke negeri orang, apalagi di sana dia s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD