Tokyo, Japan.
Marsel membuka kacamata hitamnya. Penampilannya sangat berbeda dengan dulu, tidak ada lagi celana bahan dan kemeja. Dia lebih sering memakai jeans dan kaos kemudian memakai jaket. Tatanan rambutnya pun tidak begitu rapi, dia lebih sering memakai topi dan sepatu kets.
Lelaki itu mengeratkan mantelnya. Bulan ini sedang turun salju, dan dia tidak mau mati konyol karena kedinginan. Marsel sedang menunggu jemputannya datang.
"Mr. Marsel Fabiano?" seorang lelaki paruh baya menghampiri Marsel.
"Yes." Marsel menganggukkan kepalanya.
"I'll pick you up." sopir mobil tadi mempersilakan Marsel masuk ke dalam mobil yang dia bawa.
Marsel langsung masuk ke dalam mobil, dia tidak kuat lebih lama lagi berada di luar ruangan.
"Kita langsung menuju ke alamat ini saja, Pak." Marsel member
