Riana baru selesai shalat subuh, saat ponselnya berbunyi. Diambil ponselnya dengan rasa penasaran, akan siapa yang menghubunginya subuh begini. "Kantor Polisi ...." kening Riana berkerut dalam, ia jadi penasaran. "Hallo ...." "Hallo, Ibu Riana?" "Iya, Pak, betul." "Kami dari kantor Polisi, ingin mengabarkan, bahwa tahanan bernama Zainal kabur." "Apa?" "Kami ingin Ibu berhati-hati, saat ini petugas kami sedang melakukan pencarian." "Kenapa bisa kabur, Pak?" "Tahanan kabur saat akan dibawa ke rumah sakit, karena mengeluh sakit." "Ooh ...." "Berhati-hati, dan waspada, Bu. Kami hanya khawatir, akan keselamatan Ibu." "Iya, Pak, saya mengerti." "Selamat pagi, Bu." "Selamat pagi." Riana terduduk lemas di tepi ranjang. Ia merasa cemas kalau Zainal menemukannya. Namun, ia merasa cu