bc

Riana (Pantaskah Aku Bahagia)

book_age18+
6.3K
FOLLOW
52.0K
READ
fated
goodgirl
self-improved
inspirational
drama
tragedy
small town
coming of age
asexual
widow/widower
like
intro-logo
Blurb

Riana Larasati (30 tahun), menikah di usia dua puluh enam tahun, dengan Zainal Ahmad (26 tahun). Riana menikah, karena merasa dikejar usia, dan menjadi gunjingan para tetangga.

Cap pelakor sudah tersemat pada dirinya, karena ia pernah mencintai, Rivaldi, yang merupakan suami orang. Hingga akhirnya, ia dekat dengan Zainal, yang mengobati luka hatinya setelah ia berpisah dengan Rivaldi. Dan, memutuskan untuk menikah dengan Zainal, setelah ia terjerat rayuan Zainal yang membuatnya melakukan dosa, dan rela meninggalkan orang tuanya, yang tidak merestui Zainal sebagai suaminya.

Namun, ternyata pernikahan mereka bak neraka bagi Riana. Zainal yang semena-mena, mertua yang selalu mencemoohnya. Riana berusaha untuk bertahan, karena ia merasa, yang terjadi saat ini, adalah karma dari masa lalunya.

"Siapa yang mau menikahimu, selain aku, Riana? Perawan tua, tidak ada istimewanya, cantik tidak, seksipun tidak. Berpendidikan tinggi juga tidak. Apa yang bisa kamu banggakan dari dirimu?"

-Zainal Ahmad-

"Aku merasa tidak pantas bahagia, terlalu banyak dosa yang sudah aku lakukan di masa laluku, biar aku tanggung penderitaan ini di dalam hidupku, sebagai karma dari masa laluku"

-Riana Larasati-

chap-preview
Free preview
PROLOG
Aku memijit kepalaku ya terasa sakit, tadi malam aku tidak bisa tidur, karena menunggu Zainal, suamiku yang tidak kunjung pulang. Sedangkan hari tengah hujan deras. Aku takut, jika tidak mendengar saat Zainal mengetuk pintu. Kalau hal itu sampai terjadi, pintu bisa roboh, atau kaca jendela bisa pecah, karena Zainal akan menggedor pintu dengan kuat. Belum lagi sumpah serapah yang akan ia tumpahkah di hadapanku. Jam tiga dini hari, Zainal baru pulang, saat hujan mulai reda, dan aku harus melayani keinginannya. Tanpa dia peduli, betapa mengantuknya mataku, betapa lelah tubuhku, setelah seharian bekerja, pulang ke rumah harus mengerjakan semua pekerjaan rumah. "Na," aku terjengkit saat seseorang menepuk pundakku. Aku mendongakan kepala, Aida, teman kerja yang menepuk bahuku. "Kamu sakit?" tanyanya, ia duduk di seberang meja, aku mencoba tersenyum, dan menggelengkan kepala. "Sakit, karena kebanyakan 'main' ya, Na. Aida ini pura-pura tidak tahu!" Irfan yang menyahut dari belakang Aida. "Dasar m***m!" Aida memukul lengan Irfan, yang merupakan kakaknya. Irfan hanya tertawa, lalu meninggalkan aku, dan Aida. "Kalau sakit, ijin pulang saja sama Bos, Na, pasti diijinkan." "Aku tidak apa-apa, cuma sedikit pusing saja," Aku berusaha tetap menampilkan wajah ceria di hadapan Aida. "Aku buatkan teh hangat ya, atau mau aku kerik punggungmu?" Tawar Aida padaku. "Tidak usah, Da, terima kasih." Aku menggelengkan kepala. "Aku buatkan teh hangat saja ya," tawar Aida lagi. Aku menganggukan kepala, tapi Aida baru saja bangkit dari duduknya, saat Irfan datang dengan menbawa segelas besar teh hangat di tangannya. "Nih, aku buatkan teh hangat, diminum, Na, siapa tahu pusingmu hilang." Irfan meletakan gelas berisi teh hangat itu di atas meja, dihadapanku. Aku, dan Aida saling pandang. "Hati-hati ada peletnya, Na." "Dasar adik sableng, aku ini sudah punya istri tahu!" Irfan menoyor kepala adiknya, membuat wajah Aida cemberut. "Aku laporin Bang Adan ya, main toyor kepala istrinya," gerutu Aida. "Memangnya Adan berani denganku? Aku pelototi saja dia gemetar," sahut Irfan, membuat aku, dan Tono, juga Parman, yang mendengar ucapan Irfan jadi tertawa. Dua bersaudara ini memang kerap kali berdebat, saling olok, tapi kami tahu, mereka saling menyayangi. Aku merasa sedikit terhibur, dengan suasana kerja yang seperti ini. Hanya di sini tempatku merasa berharga, merasa gembira, karena hidupku saat ini, hanya aku habiskan di dua tempat saja. Rumahku, dan tempat aku bekerja. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
115.6K
bc

Tentang Cinta Kita

read
202.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
219.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
19.3K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.7K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook