Edah mengetuk pintu kamar Riana. Riana membuka pintu kamarnya. "Ada apa, Mbak Na." "Mbak Edah, seperti yang aku bilang di pesan yang aku kirim tadi. Sementara tamu Pak Zaki di sini, aku pulang ke tempat kostku saja." "Aku mengerti, Mbak Na. Sesuatu yang akan berakibat buruk, memang lebih baik dihindari." "Terima kasih, Mbak Edah. Aku pergi dulu ya, kalau Pak Aldi tanya, katakan saja aku pulang ke rumahku. Kalau dia tanya-tanya soal kehidupan pribadiku, bilang saja tidak tahu ya, Mbak." "Iya, Mbak Na, aku paham." Riana, dan Edah berjalan beriringan, Edah membukakan pintup pagar dengan suara perlahan, Riana menuntun motornya ke luar pagar. Setelah pintu pagar ditutup Edah dari dalam, baru Riana menaiki motornya, dan meninggalkan rumah Zaki untuk menghindari Rivaldi. Ia pergi dari sa