Episode 14 : Cinta Sejati

2184 Words

Menjalani hidup menjadi Slamet bukanlah hal yang mudah. Tak semata karena penampilan khususnya masalah bau badan yang sampai membuat Marchel menghabiskan waktunya untuk mual dan muntah. Melainkan, kenyataan Slamet yang memiliki banyak kambing dan otomatis, Marchel juga yang harus mengurusnya. Sudah nyaris petang, tapi kambing-kambing Slamet tidak mau digiring dan justru bubar bahkan berpencar. Marchel yang sudah lari ke sana ke mari demi menghalau, sampai terjatuh akibat tersandung kakinya sendiri. Sedangkan Krystal yang masih menemani, juga tak hentinya menyemangati tak ubahnya pemandu sorak. “Ayo, Chel. Wake-up … wake-up! Bangkit, semangat. Masa kejar kambing saja kamu nyerah? Biasanya saja, kejar orang jahat sambil merem bisa. Ayo … Ayo! Lompat dari gedung ke gedung lain saja, kamu bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD