Seharian ini, Syahla dan Marco tidak bertengkar sekalipun, ntah apa yang membuat mereka akur pada akhirnya. Marco juga memilih di rumah saja tidak main ke rumah teman-temannya, padahal biasanya dia selalu jarang di rumah. Apa ini karena Syahla yang sedang sakit?
"Mas Marco, punya nomor Mas Affan ndak?" tanya syahla.
Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Syahla membuat Marco menoleh ke arah Syahla dan mentap Syahla dengan tajam. Ada kilatan rasa tidak suka di dalam dadanya ketika mendengar nama affan disebut oleh Syahla.
"Ngapain lo nanyain dia?" tanya Marco.
"Nyong takutnya Mas Affan chat nyong ke hape yang ilang, kasian nanti dia cariin nyong.” Kata Syahla dengan wajah tanpa dosa.
Syahla bukannya tanpa alasan mengatakannya karena Syahla tahu rasanya diabaikan. Jad
