“Mau ke mana, Mas?” tanya Nadia melihat sang suami keluar dari walk in closet dengan pakaian rapi, dan terlihat begitu tampan di matanya. Nadia memperhatikan penampilan sang suami dari puncak kepala hingga ke kaki, lalu kembali ke atas. Wanita itu mengedip. Sang suami baru bercukur, hingga wajahnya terlihat lebih bersih dan cerah. Raga memutar langkah kaki, lalu menghampiri Nadia yang baru saja masuk ke dalam kamar. “Aku akan keluar sebentar. Kamu mau nitip dibelikan apa?” tanya Raga setelah berdiri di depan sang istri. Pria itu menarik ke atas dua sudut bibirnya. “Wangi,” kata Nadia--yang bukannya menjawab pertanyaan sang suami, tapi, malah mendekatkan kepala ke tubuh suaminya, lalu mengendus aromanya. Nadia mendongak menatap sang suami dengan sepasang mata memicing. “Mau ketemu siapa?