BSW Bab 29

1325 Words

Mara mengetuk daun pintu. Setelah kembali dari makan siang, Rini—sekretaris Raga menghubungi, memintanya untuk datang ke kantor pria tersebut. Wanita itu mendorong daun pintu setelah mendengar suara sahutan dari dalam yang memberinya izin untuk masuk. Begitu langkahnya melewati ambang pintu, Mara langsung mendapati tatapan tajam dari sang penghuni ruangan. Wanita itu menutup pelan daun pintu, lalu melanjutkan langkah. Mara menarik pelan napasnya. Wanita itu masih menutup setengah wajahnya dengan masker. Khawatir jika virus flu yang masih bersarang di dalam tubuhnya menulari pemilik ruangan. Mara menarik punggung kursi kemudian melangkah ke depan sebelum menurunkan p*ntat bulatnya. Wanita itu mendesah pelan. “Ada apa, Pak?” tanya Mara ketika beberapa detik terlewat, namun sang pemilik ru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD