Lelaki itu pun sampai geleng-geleng kepala dengan wanita yang berada di dalam pelukannya. Dia pun enggan untuk dilepaskan begitu saja. “Anissa?” “Hm?” Wanita itu pun mendongaknya dari dekapan lelaki berjambang tipis itu. “Kamu habis kerasukan?” Wanita itu pun melepaskan pelukannya. Dia mengerutkan dahinya dengan pertanyaan konyol suaminya. “Maksudnya? Kok, kerasukan sih?” “Kamu kan wanita kalem bisa dikatakan wanita alim lah. Tapi, kok tadi bisa lebih dari tadi pagi?” Bagi Refal tadi pagi Anissa pun cukup binal, dan malam ini percintaan mereka sungguh lebih indah. Rasanya malaikat pun rela mengirimkan pahala untuk mereka masing-masing. Lelaki berjambang tipis itu pun mampu menyeimbangkannya hingga larut malam. Dia pun hendak menahan tawanya lalu bersembunyi kembali di dalam selimut