Setelah sampai di lantai paling bawah. Ding! Pintu lift langsung terbuka. Alena dan Revan pun keluar dan keduanya diam tak bicara satu patah katapun. Karena Alena sibuk dengan pikirannya tentang Arkana dan kehidupan masa depannya nanti bersama putrinya. "Ar, aku sungguh sial bisa bertemu kamu lagi!" Gerutu Alena di dalam hatinya dan dia terkejut saat suara pintu lift terbuka dan suara Revan yang mengajak dirinya bicara. "Lena, kita sudah sampai! Ayo keluar!" Ajak Revan. Alena mengangguk dan segera keluar dari dalam lift. "Terima kasih sudah mengantar aku! Kalau begitu ... Aku pergi dulu," ucap Alena yang bergegas pergi meninggalkan Revan. Namun, Revan tak mau melepaskannya. "Tunggu! Lena, biar aku antar kamu pulang sampai rumah. Kebetulan hari ini aku juga sudah pulang, bagaimana