Keesokan paginya.
Matahari bersinar sangat terang dan saat ini, Alena yang biasanya selalu bersemangat untuk memulai harinya dalam melakukan pekerjaan sangat berbeda dari biasanya.
Dia terlihat sangat lesu tak bersemangat sama sekali, ketika dia mengingat jika hari ini adalah hari pertama dia mulai bekerja di ruang kerja milik mantan suaminya yang selama ini sangat dia hindari.
"Haisttt! Ya Tuhan! Aku belum siap bertemu dengannya lagi!" Gerutu Alena sambil memakaikan seragam putrinya yang hari ini masih harus masuk sekolah dan seperti biasanya, Alena akan mengantar sekolah sebelum dia berangkat kerja.
Lalu, siangnya yang biasa menjemput dan menjaga Alisa di rumah adalah Mirna, tante Alena yang selama ini tinggal bersamanya dan Mirna adalah satu-satunya kerabat yang Alena miliki setelah
