Waktu yang Tak Tepat

1528 Words

Sial, Juanda terus meratapi kesialannya pada malam ini. Apakah ini yang dinamakan karma karena dirinya sering menolak ajakan Alma? Terdengar dengkusan kasar dari Juanda yang saat ini masih belum memejamkan mata. Tidur terlentang, memandang langit kamar, sementara perempuan yang selalu mencoba meruntuhkan pertahanannya sudah terlelap sejak beberapa jam yang lalu. Juanda berusaha memejamkan mata, tetap saja tidak bisa tidur. Terlentang tak mampu mengantar tidur, miring ke kiri juga tak bisa dan miring ke kanan, semakin tak bisa karena Alma malah tidur menghadap dirinya. Semakin menyulitkan dan menyesakkan. Setiap tarikan napas berat, Juanda sedang mengontrol hasratnya yang berbalut kekecewaan. “Sial!” Juanda mengumpat, turun dari ranjang lalu pergi ke balkon untuk menenangkan diri dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD