Penuh Harap

1012 Words

Sebelum Tania pergi makan bersama Jennifer dan Sheinna. Ia merasakan pusing yang teramat sangat dikepalanya. Rasa mual diperutnya pun semakin meningkat, hingga kini ia berlarian tergopoh menuju kamar mandi. Dan ia mulai memuntahkan segala isi perutnya kedalam wash taffel. Membuat semua sarapannya tak tersisa. Hingga kini rasa pusing itu semakin membuat kepalanya terasa ingin pecah. Saat ia pandangi wajahnya dikaca wash taffel pun ia mulai menyadari jika kini wajahnya terlihat begitu pucat. Higga bibirnya yang tak berbalut lipstick mulai pucat pasi karenanya. 'Ya Allah sebenarnya aku kenapa? Ada apa ini? Aku gak mungkin masuk angin karena memang aku sudah gak pernah keluar malam lagi sama Randy. Telat makan pun gak pernah karena pekerjaan aku sedang longgar. So, aku sakit apa?' gumam Tania

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD