Menerka Nerka

1016 Words

Randy pun tersenyum manis seraya menepuk bahu Teddy "Lo tenang aja, Ted. Gue yakin kalau setelah ini lo pasti akan segera dapat pekerjaan itu lagi. Tapi maaf, bukan disini tempatnya, Ted. Karena gue gak bisa menerima rekan kerja seorang lelaki pengecut yang beraninya main belakang dan suka megunder estimate seseorang. Thanks untuk semua bantuan lo selama lo bekerja disini. Gue permisi," jelas Randy yang sungguh begitu menyakiti hati Teddy. "Sekarang lo boleh merasa menang, Ran. Sekarang lo boleh merasa kalau lo adalah seorang lelaki yang paling hebat. Tapi lo tunggu aja pembalasan gue, Ran. Karena setelah ini gue akan hancurin setiap kebahagiaan itu. Gue akan pastikan kalau lo akan hancur sehancur hancurnya!" desis Teddy penuh amarah juga dendam. Sebab masih merasa tak terima dengan perl

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD