Bab 17. Bukan Urusanku

1291 Words

"Ini bukan anakmu, Saka. Ini anaknya Pram," jawab Sela. Saka menggeleng lemah. Sela sendiri yang bilang jika suaminya tidak perkasa di ranjang. Oke, Saka tahu. Ejakulasi dini bukan berarti tidak bisa punya anak. Namun, Saka masih yakin jika itu adalah darah dagingnya. Selama beberapa bulan ini, Pram terus sibuk dengan Sania. Dan Saka yang selalu datang menghangatkan ranjang Sela. Jadi, mana mungkin itu adalah anak sang kakak? "Jangan bohong, Mbak. Itu anakku. Bukan anaknya Mas Pram. Aku yang setiap malam menidurimu. Jangan mengelak lagi," kata Saka dengan geram. Entah kenapa ia butuh pengakuan itu. Bukan tanpa sebab, hanya saja Saka merasa berhak atas diri Sela setelah benih itu tumbuh dengan baik di rahimnya. Namun, wanita itu seolah-olah mengacuhkannya. "Aku bilang bukan, Saka. In

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD