Angga menoleh sembari melihat kearah kekasihnya, ia melihat Aara yang saat itu seperti tidak ingin melihat teman-temannya pergi, hingga mobil yang di tumpangi kedua temannya itu pun sudah tidak terlihat lagi, namun Aara masih betah menatap jalannya. Sampai...
"Ra...sayang..." ucap Angga sembari memeluk pundak gadis itu dari samping agar Aara menyadari keberadaannya, Saat itu barulah Aara menoleh menatap kearah Angga yang ada di sampingnya, lelaki itu tengah menatap ke arahnya dan tatapan keduanya saling bertemu untuk beberapa saat. Saat itu Aara pun hanya menyunggingkan senyumannya saja, ia tidak sadar ternyata ia sudah sampai di jalan yang menuju apartemennya.
"Oh...apa aku melamun mas? ataukah...aku terbengong?" ucap tanya Aara pada kekasihnya, dan Angga hanya mengelus puncak kepala Aa
