Panji Panuluh berjalan tertatih-tatih, pada akhirnya sampai di Padepokan Tapak Suci menjelang malam. Ia merasa cemas karena Raja Pedang Halilintar tak kunjung bersua dari dalam hutan. Ia khawatir kalau-kalau pendekar itu mendapatkan sesuatu yang buruk. Untuk itu, ia segera pergi ke pedepokan untuk melaporkan semua yang dilihatnya pada Ki Serayu. Ia yakin, pria tua itu lebih tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi. Panji mengetuk pintu dengan keras, sampai Ki Serayu tergopoh membuka pintu. Pria tua itu tampak terheran dengan kehadiran Panji sendirian di depan pintu padepokan, tidak bersama Raja Pedang Halilintar. Secara singkat, Panji menceritakan apa yang ia lihat selama di hutan. Ia mengatakan bahwa setelah masuk hutan, Raja Pedang Halilintar tak terlihat lagi, padahal ia sudah menunggu